Wednesday 7 May 2008

Keyboard, The Central Diseases (Keyboard Sarang Penyakit)

-----ENGLISH-----
Who's know, if computer keyboard that our daily friend to work is really more dirty than water closet.
England's consume magazine, "Which? Computing", requested a microbiologist to get research about 33 keyboard's button on an office at London, a water closet, and a toilet handle door.
The result from total of bactery and germ, 4 keyboard have clarified to a danger for health. The microbiologist advised one of four keybord must be throw away to rubbish bin because it was contain 150 times bactery from normal limit, or 5 times more dangerous than water closet.
According to that research, the first reason why keyboard full of bactery is the tradition of eat at table. Particles of food that fall down can trigger the blooming million of bactery. Dirty tradition, for example not wash our hand after go from toilet. It can make keyboard dirty.

-----INDONESIAN-----
Siapa nyangka, keyboard komputer yang menjadi teman kerja sehari-hari ternyata lebih kotor bila dibandingkan dengan kloset. Hal itu terungkap dalam peneletian terhadap bakteri di atas keyboard, di Canberra, Australia.
Majalah konsumen Inggris "Which? Computing" meminta seorang pakar mikrobiologi meneliti 33 tuts keyboard di sebuah kantor di London, sebuah kloset, dan sebuah gagang pintu toilet.
Dari hasil penelitian atas jumlah bakteri dan kuman, 4 keyboard dinyatakan membahayakan kesehatan. Ahli mikrobiologi itu menyarankan salah satu keyboard dibuang karena mengandung bakteri 150 kali lebih banyak dari ambang batas, atau 5 kali lebih berbahaya ketimbang kloset.
Menurut penelitian itu, penyebab utama keyboard penuh bakteri adalah kebiasaan makan di meja. Serpihan makanan yang jatuh bisa memicu perkembangbiakan jutaan bakteri. Kebiasaan tidak sehat, misalnya tidak mencuci tangan setelah dari toilet, juga menambah kekotoran keyboard.

Monday 21 April 2008

Mobile Phone can Damage Human Brain (Handphone dapat Merusak Otak Manusia)

ENGLISH:
Researchers found "highly significant" evidence for damages to brain cells in rats exposed for 2 hours to microwaves from mobile phones; and these damages were still seen 50 days after the exposure. Most researchers have concentrated on the question of whether radiofrequency electromagnetic fields can induce or promote cancer, but the evidence appears conflicting.
The experiment, researcher used rats for the sample. The rats were placed in plastic trays (12x12x7cm) to avoid contact with the central plate and outer conductor. There are 344 rats were divided into four groups. Three experimental groups of rats were exposed to peak power densities of 0.24, 2.4 and 24 W/m2. One group for control.
The animals in each exposure group were allowed to survive for about 50 days after exposure and carefully observed daily for neurologic and behavioural abnormalities. At the end of the period, the brains were removed and sectioned and stained. Previous studies by the same group showed that Albumin leakage into the brain occurs within hours after exposure in about 40% of the animals. But in the present study, there is still Albumin leakage after 50 days.
There is now evidence that a wide range of frequencies in the electromagnetic spectrum can have biological effects from DNA damage in brain cells expecially to make childhood leukemia.
Preventive Step To Safe Human Brain:
1. Don't use mobile phone to call someone more than 10 minutes.
2. If You want to more than 10 minutes, it's better to rest for an hour then continue again no more than 10 minutes again.
3. Take a limit of phone per day using mobile phone just 3 times per day for each maximal 10 minutes.
4. You can call more than 10 minutes, but You MUST USE HEADSET to make Your mobile have a distance with Your head for minimal 30 centimetres.
5. You can also using LOUDSPEAKER from Your mobile.
6. You can also using "home phone" or "general phone".
7. Tell this preventive step to other people. It will help our friends, family or everybody from one or many dangerous disease that hard to cured.

INDONESIAN:
Para peneliti menemukan bukti penting tentang kerusakan sel otak pada tikus yang diekspos selama 2 jam ke gelombang mikro dari handphone (HP); dan kerusakannya masih terlihat 50 hari setelah diekspos. Kebanyakan peneliti berkonsentrasi pada pertanyaan sekiranya frekuensi radio elektromagnetik dapat menginduksi atau memacu kanker, tapi bukti masih banyak yang simpang siur.
Eksperimennya, peneliti menggunakan tikus-tikus sebagai sampel. Tikus-tikus itu ditempatkan pada nampan plastik (12x12x7cm) untuk menghindari kontak dengan pusat pelat dan konduktor yang lebih luar. Ada 344 tikus dibagi dalam 4 grup. Tiga grup di ekspos ke puncak kekuatan dengan kpadatan 0.24, 2.4 dan 24 Watt/m2. Satu grup sebagai kontrol.
Hewan-hewan tadi, tiap grup diperbolehkan bertahan hidup 50 hari setelah pengeksposan dan dengan teliti diobservasi tiap hari pada saraf dan ketidaknormalan tingkah lakunya. Di akhir periode, otak dari tiap tikus diambil, dibelah-belah dan dilakukan pengecatan khusus. Penelitian sebelumnya oleh tim yang sama menunjukkan bahwa terjadi kebocoran Albumin dalam otak terjadi beberapa jam setelah diekspos pada 40% hewan itu. Tapi, pada penelitian kali ini, masih ada kebocoran Albumin setelah 50 hari.
Sekarang ada bukti bahwa jarak tembak frekuensi pada spektrum gelombang elektromagnetik mengenai efek biologi berupa kerusakan DNA di sel otak terutama untuk membuat anak-anak terkena leukimia.
Langkah Preventif Untuk Menyelamatkan Otak Manusia:
1. Jangan menggunakan HP untuk menelpon lebih dari 10 menit.
2. Bila Anda ingin lebih dari 10 menit, lebih baik untuk tidak menelpon dulu selama satu jam dan melanjutkan lagi tidak lebih dari 10 menit.
3. Batasi penggunaan menelepon dengan HP per hari hanya 3 kali per hari untuk masing-masing maksimal 10 menit.
4. Anda dapat menelpon lebih dari 10 menit, tapi HARUS MEMAKAI HEADSET agar jarak HP dan kepala minimal 30 cm.
5. Anda dapat juga menggunakan LOUDSPEAKER / PENGERAS SUARA.
6. Anda dapat menggunakan "telepon rumah" atau "telepon umum".
7. Beritahukan langkah preventif ini ke orang lain. Ini akan dapat menolong teman kita, keluarga atau orang-orang dari satu atau banyak penyakit berbahaya yang sulit disembuhkan.

LASIK for Better Vision (LASIK untuk Penglihatan Lebih Baik)

ENGLISH
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) is a type of refractive laser eye surgery performed by ophthalmologists for correcting myopia, hypermetropia, and other hazy sighted. However, there are instances where PRK (Photorefractive Keratectomy)/ASA (Advanced Surface Ablation) is medically indicated as a better alternative to LASIK because it requires less time for the patient's recovery, and the patient feels less pain.
But, any patients like to choose LASIK as an alternative to wearing corrective eyeglasses or contact lenses. LASIK can heal the eyes over minus 10 dioptri.

At Indonesia, LASIK was developed. For example, at Central Java, It was build in Sultan Agung Islamic Hospital (RSISA). For one eye to surgery, it costs 7 million Rupiahs approximately equal with US$736,84. For two eyes, You will get a cut. It just 13 million Rupiahs or equal with US$1368,42.
So, for Indonesian people don't need to go abroad just for search the hospital with LASIK service. It was cheap, fast surgery (only 10 minutes for one eye), and near (if You Indonesian, especially Central Javanese). Just go to LASIK at SEC (Semarang Eye Center) at Semarang, at Sultan Agung Islamic Hospital (Rumah Sakit Islam Sultan Agung / RSISA) and You will see beatiful world again.

INDONESIAN
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah sejenis operasi mata menggunakan laser refraktif dilakukan oleh dokter-dokter spesialis mata untuk mengurangi / menghilangkan miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan gangguan penglihatan lain. Bagaimanapun juga, ada banyak instansi dimana PRK (Photorefractive Keratectomy) / ASA (Advanced Surface Ablation) diindikasikan secara medis sebagai alternatif yang lebih baik daripada LASIK karena membutuhkan waktu yang lebih cepat untuk kesembuhan pasien, dan rasa sakit pasien berkurang.
Namun, banyak pasien lebih memilih LASIK sebagai alternatif agar mereka tidak menggunakan kacamata ataupun lensa kontak lagi. LASIK dapat menyembuhkan mata hingga minus di atas 10 dioptri.

Di Indonesia, LASIK telah didirikan. Misalnya, di Jawa Tengah, LASIK telah didirikan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA). Untuk operasi satu mata, biayanya 7 juta Rupiah (kira-kira US$736,84). Untuk dua mata, diberikan potongan harga. Tidak 14 juta, namun menjadi 13 juta Rupiah (kira-kira US$1368,42).
Oleh karena itu, orang Indonesia tidak perlu pergi ke luar negeri hanya untuk mencari Rumah Sakit dengan layanan LASIK. Sudah murah, operasinya cepat (hanya 10 menit per mata), dekat lagi... (bila Anda orang Indonesia, terutama orang Jawa Tengah). Hanya tinggal pergi ke LASIK di SEC (Semarang Eye Center) di Semarang, tepatnya di Rumah Sakit Islam Sultan Agung / RSISA dan Anda akan melihat lagi betapa indahnya dunia ini.

Sunday 20 April 2008

Blogger's Opening (Sambutan Penulis)

Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah kita panjatkan ke Allah SWT karena telah banyak memberi kita sesuatu yang sangat berguna terutama ilmu.
Dalam hal ini, penulis bermaksud menyampaikan ilmu yang didapatkan berhubungan dengan Kedokteran sebagai tujuan utama. Namun, dalam blog ini, difokuskan pada segala ilmu yang berhubungan dengan kesehatan, khususnya mengarah ke perkembangan teknologi yang dari zaman ke zaman semakin maju. Sehingga tujuan utama penulisannya adalah memaparkan ilmu yang telah terbukti berkaitan dengan teknologi kedokteran yang akan menambah wawasan kita dan membuat diri kita lebih sehat dengan berbagai langkah preventif.
Segala artikel, penulis ambil dari berbagai sumber yang terbukti benar secara klinis dan diringkas, dan disajikan dengan diterjemahkan dalam 2 bahasa / bi-lingual untuk Indonesia-Inggris.
Kurang lebihnya, penulis mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr.wb.